He was never the type to actually hold something long. He would receive gifts and loose the little stuffs the following week, simple as that. So when he notices that his heart beats extra loud and fast when she is just talking to him casually, he decided that it's love. it's a little too fast, but he's gonna tell her and it's just the way he is, a little too fast.
Laut itu, terlalu garang untukmu. Kau bisa diinjak namun kau tak pernah jadi badai, tak pernah juga suram. Laut itu, terlalu kejam untukmu. Kau pernah jadi tumbal tapi tak pernah kau pakai ombak untuk menyapu.
I seen it all, so I thought, but I never seen nobody shine the way you do
The way you walk, way you talk, way you say my name
It's beautiful, wonderful, don't you ever change
Sekarang memang bukan waktu yang tepat untuk membentuk kombinasi satu-dua, secara dia sibuk memahat sedang kau sibuk menulis. Kuncinya memang kesabaran, kali saja dalam satu-dua minggu kalian dipertemukan dalam ilustrasi cerita. Memang tidak ada yang pasti, karena mungkin nanti kalian berseberangan jalan alih-alih berdampingan; tapi bagaimanapun, yang namanya harapan itu ada.
Rasanya menulis tentangmu tidak pernah cukup berapa ribu kata pun. Terus berubah-ubah seperti air, membuatku bingung menentukan wujudmu yang sebenarnya. Kadang mengalir hangat, lain kali kaku dan dingin.
'Selamanya', adalah kata yang terlalu tinggi. Seperti keabadian, semakin dikejar justru semakin terperosok dalam ketiadaan.
Yang namanya cinta itu, datang tanpa diundang. Sejenak saja berpaling, dia sudah tiba tanpa suara. Bahkan di saat kau kira dia sudah pergi (tanpa meninggalkan sisa), seperti hujan saja di kembali menerpa. Menggenang, membasahi lagi ranah yang sudah kau keringkan.
Waktu itu musuh manusia, semakin berkuasa semakin dekat ke garis akhir. Mau meronta atau memohon juga, arusnya tak pernah mendengar kata (tak pernah berbelas kasih). Waktu itu musuh ingatan, semakin jauh berjalan semakin susah kembali. Dan pada satu waktu, mungkin semuanya akan membaur menjadi sebuah rasa samar yang tersisa di sudut hati.
tidak kondisional,
Dia adalah seorang realis yang dibungkus oleh tawa ringan dan sejumput gurauan,
Kubilang hilang, kau bersembunyi
bermimpi, itu saja yang kucoba.
warna-warni yang terlihat pun akhirnya hanya kelabu,
manis (saja).
Kemampuan untuk bermimpi (menatap langit dan menunggu bintang jatuh) bukan sesuatu yang langka, mudah dicari namun mudah tenggelam. Tapi manusia sekalipun jatuh (begitu dalam hingga cahaya hilang hingga tangan dan bayangan terlihat serupa), tetap berdiri kembali (mungkin tegak, mungkin tertatih-tatih dengan tongkat) atau merangkak.
i
This place is a paradise only if you're here
Ada suatu tempat di mana waktu hanyalah ilalang. Kau cabut, kau cabik, ia tetap tumbuh menghalang.
'Kenapa kau masih sendiri?' berapa kali kau bertanya, seperti jarum jam kau terus kembali ke titik yang sama (hanya berputar, berputar). Seperti metronom kau terus berdetak di satu titik (tak, tak, tak).
Penyesalan itu, sesuatu yang jahat.
Dilihat dari sisi mana pun, kita benar-benar berbeda. Aku yang realistis dan cenderung pesimis, kau yang seorang pemimpi dan selalu optimis. Kau bicara tentang kerajaan penuh emas di seberang lautan sedang aku mengisahkan kondisi pertanian negara kita.
Saat di planetarium itu juga, aku bicara tentang kelahiran bintang; supernova dan segalanya. Sedang kau bercerita tentang rasi draconius yang menjaga apel emas. Kita tidak kompatibel, susah dicari titik temunya.
Aku tak melihat alasan kenapa kita harus bersama saat semua perbedaan menari-nari di depan mata. Tapi kau menunjukan senyum lima jari dan mata yang menyipit dalam tawa, lalu kupikir mungkin seperti ini tidak apa-apa. Karena diam-diam aku juga ingin percaya pada takdir yang kau ceritakan.
Even though time is passing by again
I’m going back to that time again
Although I try hard to find everything in your memories
Although I don’t have anything to say and I can’t hear you but
even so, if I can find you like this
I’ll wait for you now until time stops
(Time, INFINITE)
Why wouldn’t I know those words of “I love you”?
It’s tickling me as it’s around my neck
Why wouldn’t I be able to do it?
Those words that are on my mouth
There’s really no big meaning to it if I keep on repeating it
Is it really that important?
Is my heart not enough?
I really don’t know
Why is it important about what others do?
(Real Story-INFINITE)
A woman loves you.
The woman loves you wholeheartedly.
She follows you around like a shadow every day.
She smiles but is actually crying.
She shouts, just in her heart
just in her heart.
No one can hear her
but that woman is still next you
That woman, who loves you
is still next you and she is still crying.
Do you know that
I am that woman?
(That Woman - Baek Ji Young)
Kau tahu, awan itu tak bisa apa-apa tanpa angin.
Pergi, maumu pergi saja.
Kadang aku lupa betapa sempurnanya kamu,
Aku bernyanyi tentang kisah yang tertimbun di bawah tabir memori,
Biasanya, biasanya, orang mendeskripsikan seorang yang spesial dengan bintang atau matahari, mungkin bulan, bisa juga pelangi.
Kamu mengulurkan hatimu dengan kedua tanganmu. Sebuah hati yang berlubang, rusak sana-sini dengan lelehan kebencian menodai sisinya, berkarat dan penuh duri seperti pagar rumah tak berpenghuni. Kamu menyerahkan hatimu, hati yang penuh luka dan lebam habis terjatuh, yang habis direndam asam dan melepuh dalam api.
Katanya kau si terkail, menjelma dari balik gemuruh petir di penghujung April. Megap-megap ketika seorang mengangkatmu. Lompat tinggi namun meragu.
#writing session: happy
I could give you fifty reasons why I should be the one you choose
All those other girls, well they're beautiful.
Entah kau sadar atau tidak, caraku menarik perhatianmu dengan selalu mengajakmu bicara--untuk hal sekecil apapun, atau caraku berdiri dekat denganmu supaya kau menyadariku, atau mungkin, bagaimana mataku selalu mengikutimu, dan bahwa sosokmu adalah yang paling pertama kucari tiap kali aku memasuki ruangan. Namamu adalah yang paling sering kusebut dalam sehari. Entah kau sadar atau tidak.
You're enigma, really.
Senja enggan datang,
I never thought about doing something to please others. I love myself so damn much until I don't really care whether I please someone or not.
Seperti awal sebuah film,
Menggelegak, begitu.
Hal terburuk yang dapat terjadi adalah ketika kau menyadari bahwa apa yang selama ini kau genggam tidak nyata. Saat lantai tempatmu berpijak runtuh dan pilar yang menopangmu goyah. Putus asa mencari pijakan baru atau sekedar tali tempatmu bisa bergantung.