215

Karena tampaknya bumi ini masih akan berputar, sekalipun katamu biarlah masa depan yang menentukan. Katamu takdir dan nasib sudah digariskan dan untuk apa melakukan sesuatu yang bisa jadi sia-sia.

Siapa yang menentukan apa yang sia-sia? Ratu persia itu juga, katanya sia-sia, tapi tiap fajar datang ia memperpanjang hidupnya satu malam lagi.

214

andromeda
tetaplah bersinar di langit utara
biarkan al-Maraqq menunjukan bahwa ia nomor satu
sekalipun al-Farras sampai saat ini masih benderang

213

rupamu ada
seperti di  faham yang berbeda
tekad sama lamunan serupa
gerak sandiwara dalam cerita kolosal
lalu akhir zaman tampak menepi
kami pulang




(karena kadang bukan yang tersurat yang penting)

212

katamu masih banyak yang bisa dilakukan
bahwa hidup tidak sesederhana memiliki
tapi merajut dan mereparasi,
sayangnya hidupku sederhana
semudah bisa berada di sisimu
sementara kamu bertualang

211

kota yang hitam putih ini,
dunia monokrom ini,
siapa yang peduli selama masih ada
titik merah yang di langit
layang-layang
terbang tinggi