Miss Invisible

and I just wanna show you
she doesn't even know you
she's never gonna love you like I want to
and you just see right through me
but if you only knew me
we could be a beautiful miracle unbelieveable, instead I'm just invisible
-Taylor Swift




Because we all love Taylor :)
*shot*

Jump then Fall

I like the way I can't keep my focus
I watch you talk, you didn't notice
I hear the words but all I can think is
We should be together

Every time you smile, I smile
And every time you shine, I'll shine for you

-Taylor Swift

Eyes of hawk

he's not too fond with crowd.
no, he's definitely not.
he likes library, of all places.
for he adores silence
and books are his best escape.
from the crowd,
from the noise.

but isn't he charming,
the hawk prince.
for his rare smile could send someone over the edge.
And can someone not help
but falling for him.

indeed.
the throne is his.

the fallen

He is the perfection itself.
O' he who looks with the eyes of hawk.
Who holds the heaven in his palm,
and has the coldest of heart.
Mirror does lie,
but what is lie beneath the facade
For he is truth.

He indeed,
is the perfection itself.

different POV, i guess

The world doesn't revolve around you alone.

See?


Pukul lima lewat tiga belas menit. Tawa miris. Ah, hari ini pun dia menyaksikan hal-hal yang lagi-lagi menunjukan ketidakmampuan manusia untuk memciptakan kedamaian. Bahkan dalam hal-hal kecil yang tidak penting. Ah, ironi. Dan itulah mengapa orang berkata mulailah mengubah sesuatu dari diri sendiri. Apalah gunanya mengubah orang lain jika kita sendiri tidak berubah menjadi lebih baik lagi?

Jangan-jangan sudah merasa menjadi orang paling suci sedunia, eh?


Soundless Voice

At night when silence
Envelops the town
It is raining white (snow)
I hold up my palms
The snow melts as soon as I touched it
A transient piece of life

Snow accumulates without a sound
Like light
You smile as you gathered it
Hey, how do I sound?
Even if I reply, you
Cannot hear anymore

Say you're in pain
Say you're lonely
I'll find you
Wherever you are...
Don't leave me behind, aren't we always
Together as one?

As the snow becomes thicker
You gradually fade away
I can't do anything but embrace you

I wish, just one more time
To hear your voice
One more time, just one more time...
Say my name...

From your unfocused, blank eyes
A drop appeared

In this gray world
Everything has stopped
Except for the quietly falling snow

You are becoming cold
Your voice has not come back
We've given up understanding each other
Hear my voice, smile for me once more
I have ran out of tears
I cannot
Melt you...

If possible, my voice
Take it all away
And give it to the person dear to me

If I'll be in a world alone
Without you
Just...
Take me away
With you

I love you, even that
Cannot be said
Our era
Is about to close
Forever

Even if I shout, I can't get
You or your voice back

To the falling snow
Please don't stop falling
Take me away with her

Everything transient, my voice, my life
Erase all of them

Until all is white...


Courtesy of: eternalsnow

Despair

Hello, said he.
Smile on his face didn't quite reach his eyes.
He grinned and easily asked, do you believe in afterlife?

There was a hole. A big and dark one, that's it.
Inside, moved silently,
watching his very step a pair of eyes.
They laughed mockingly.
Slowly their hands reached for him.
Pulling him to their place.
Place where despair had erased all dreams.

But never once he cared nor scared.
Fools, he laughed.
For he didn't even believe in afterlife.

But they laughed harder,
as they knew better than him.

Who was the fool one, now?

fine, Buona Notte.

Ah, ya, benar. Memang terlalu membenamkan diri dalam dunia maya itu hal yang sangat, merusak. Kita semua memiliki 'real world' masing-masing yang tentunya, harus kita lebih utamakan daripada kehidupan di dunia maya.


Meskipun terus terang saja, saya tidak melihat adanya perbedaan yang berarti antara orang-orang yang membuka situs facebook setiap hari dengan orang yang membuka IH. Toh pada dasarnya sama-sama bersosialisasi. Hanya saja di IH, mereka tidak menggunakan nama-nama asli. Tapi apa bedanya dengan forum-forum lain seperti, maaf, Kaskus, Indowebster, dan lainnya. Sama-sama menggunakan nick, dan bukan tidak mungkin ada yang berpura-pura menjadi orang lain. Laki-laki yang berpura-pura menjadi perempuan, atau sebaliknya.

Setidaknya, kami tahu bahwa setiap karakter bukanlah orang yang asli. Setidaknya, kami bersenang-senang. Mendapatkan teman-teman baru yang memiliki hobi yang sama, teman yang bisa diajak curhat, yang bisa ditanyai ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Dan kalau ditanya, apa manfaat dari IH:

Faktanya, banyak pelajar Indonesia yang menganggap pelajaran Bahasa Indonesia lebih sulit daripada Bahasa Inggris. Dan mereka, mengggunakan Bahasa Indonesia setiap hari. IH, bukan hanya mengajarkan tentang bagaimana cara berimajinasi, tapi juga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bukti? Nilai Bahasa Indonesia saya meningkat. Tugas mengarang bisa diselesaikan dengan jauh lebih lebih mudah daripada sebelumnya.


Mungkin terdengar seperti mencari-cari alasan. Mereka yang menganggap IH hanyalah buang-buang waktu akan berkata ini adalah alasan yang bisa dibantah.

Tapi saya ingin sekali bertanya, pernahkah mereka membaca cerita-cerita yang ditulis oleh anggota IH? Mungkin sekarang tulisan mereka hanya sebuah karangan yang tidak bermakna untuk orang lain, tapi ini bisa menjadi modal untuk sesuatu yang lebih besar. Percayakah kalian jika saya mengatakan bahwa ada BANYAK anggota IH yang bisa menulis cerita yang lebih bagus daripada tulisan-tulisan yang sudah diterbitkan? Cobalah baca beberapa karangan terbaik hasil anggota IH sebelum mengomentarinya.

Dan yang ingin saya ketahui sebenarnya, apalah perbedaan IH dengan komunitas penulis Indonesia? Kami sama-sama menulis. Apakah mereka menganggap tulisan kami hanyalah sampah yang tidak ada gunanya? Tulisan yang kami susah payah tulis itu, apakah menurut kalian itu hanyalah sampah sehingga berbeda dengan cerita-cerita lain? Demi Tuhan, hanya karena kami menggunakan setting yang bersifat fiksi bukan berarti yang kami pikirkan hanyalah imajinasi yang tidak bermanfaat. Tahukah kalian, ketika kami menciptakan satu cerita, kami terkadang harus melakukan riset mengenai sejarah, adat daerah, tokoh, tempat, keistimewaan negara, dan pengetahuan umum lainnya? Dan itu adalah salah satu manfaat lain dari IH, mendapat ilmu.

Sekarang jelaskan pada saya mengapa menulis di IH lebih buruk daripada bermain-main di Facebook karena saya sama sekali tidak mengerti mengapa bisa ada orang yang menganggap kegiatan kami ini hanya buang-buang energi. Kami tidak merugikan siapapun, kami tidak melakukan suatu dosa. Bukankah berimajinasi lebih baik daripada bergunjing?

Mungkin kami memang menyukai fiksi, Harry Potter, dan semuanya. Tapi lebih dari itu, kami adalah penulis. Apalah sebuah tulisan tanpa imajinasi? Cerita fiksi--imajinasi, Harry Potter, The Lord of the Rings, Matrix, Alice in Wonderland, Naruto, Cinderella, Dragon Ball, Negara Kelima, Angels and Demons, Boys Before Flowers, Underworld, Draculla, Twilight, semuanya fiksi bukan? Semuanya adalah hasil imajinasi pembuatnya.

Jadi mengapa kami tidak boleh berimajinasi?


Saya cinta IndoHogwarts dan sama sekali tidak pernah menyesal telah bergabung ke dalamnya.