85

Aku masih tak percaya pada takdir, masih menganggapnya sebagai satu hal klise yang disebut-sebut hanya untuk meromantisir suasana.


Kebetulan saja garis hidup kita berpotongan; dan pilihan kita yang membuat garis itu kini berimpit. Walaupun hidup tidak bisa digambarkan dalam ekuasi sederhana, tapi bukankah menyalahkan takdir atas pilihan yang kita ambil itu sedikit egois?