Sebelas

Hal terburuk yang dapat terjadi adalah ketika kau menyadari bahwa apa yang selama ini kau genggam tidak nyata. Saat lantai tempatmu berpijak runtuh dan pilar yang menopangmu goyah. Putus asa mencari pijakan baru atau sekedar tali tempatmu bisa bergantung.


Semuanya mendadak surreal, dan kau mulai mempertanyakan batas antara kenyataan dan imajinasi. Karena tampaknya keduanya sudah bias, bercampur di dalam kepalamu. Ini sulit untukmu, terlalu sulit. Kau tidak tahu lagi harus bertumpu pada apa. Pada siapa.

Kau mencoba kembali pada mimpimu, berharap imajinasimu adalah kenyataan. Tapi kau tahu itu takkan terjadi. Jadi kau terpaksa melangkah dari lantai yang rapuh, mencari satu tempat yang bisa mengangkatmu.

Itu sulit, amat sulit.

Leave a Reply