37

Ada suatu tempat di mana waktu hanyalah ilalang. Kau cabut, kau cabik, ia tetap tumbuh menghalang.


Pernah dengar tentang satu tempat ini? Dia muncul dari balik bayangan mentari pagi, dan menghilang pada akhir larik puisi. Seperti sebuah mimpi panjang, ia terus muncul dan berulang, hingga akhirnya luruh bersamaan dengan riak air menghilang.

Ketika kau dilahirkan dari leburan angan, nasibmu sudah ditentukan.

Leave a Reply