song for you (J)

Aku selalu berpikir bahwa pada akhirnya kita memang ditakdirkan bersama. Meskipun kita hidup di dua dunia yang sangat berbeda (terlalu berbeda), tapi kau tahu, aku bermimpi (masih) bahwa pada akhirnya takdir itu memang ada.

Mimpiku tak banyak (hanya mustahil), cukup dengan menghabiskan waktu denganmu sampai akhir, kurasa aku akan bahagia.

Kurasa sekarang aku hanya bisa menyalahkanmu. Karena orang sepertimu (sangat) mustahil untuk tidak dicintai. Dan bahkan dalam mimpi pun aku tak pernah bermimpi untuk memilikimu (memasukanmu dalam tas agar kau selalu bersamaku). Karena kau berpijar seperti kunang-kunang di musim panas (indah, sangat indah), menarik ribuan orang untuk berputar-putar mengelilingimu. Aku bisa membagimu dengan dunia, hanya memiliki sepersekian waktumu saja (sudah cukup untukku).

Seandainya aku dilahirkan lebih awal (atau kau dilahirkan lebih lambat).


Kau mungkin menyesal nanti, orang sepertimu (yang sempurna, terlalu sempurna) harus mendapatkan semua yang terbaik. Siapa yang bisa menjanjikan masa depan? (tidak ada) Tapi setidaknya aku tahu aku akan memberikan (melakukan) apapun. Kau cukup tersenyum saja (dan semua akan baik-baik saja).

Aku mengharapkan kebahagiaanmu, kelak akan kukatakan. Tapi aku tidak bisa berjanji akan tersenyum (saat mengatakannya).


Mimpiku hancur, tapi (setidaknya) kau tetap sempurna.





{ and I wish I can say I love you before it happens }

Leave a Reply