the world she lives in

Mana ada orang baik yang menyombongkan diri bahwa dia adalah orang baik?
Mengecam orang lain seakan dia yang paling benar.
Mutlak, absolut, pasti, benar.
Pada akhirnya saling menuding.
Seakan tidak mengenal abu-abu.

Up until the Lights Go Out


Been searching this album since forever. Dan akhirnya dapet. Setelah ngubek-ngubek disctarra dan googling sampai halaman ke sekian... ><


Up until the Lights Go Out

Starlet, when they call your name
Does it feel the same, does it feel the same?
A dancer from a golden age
When you take the stage and the curtains raise

Up until the lights go out

Look what you done, look what you done
Love is the drug that makes you feel sexual
When all I am I give to you

A stranger in the strangest game
I can see the shame written on your face
We were lovers when you knew my name
Thats the price of fame, thats the price of fame

Up until the lights go out

Look what you done, look what you done
Love is the drug that makes you feel sexual
When all I am I give to you
Look what you�ve done, nobodies won
Love is the drug that makes you feel sexual
When all I am I give to you

Up until the lights go out
Up until the lights go out

Look what you done, look what you done
Love is the drug that makes you feel sexual
When all I am I give to you
When all I am I give to you
Up until the lights go out
Up until the lights go out

drabbles

Kimia, selesai.
Dua minggu untuk mengejar ketinggalan di matematika dan fisika?

Easy.


*shot*
Terkadang opitimistik disalahartikan sebagai kesombongan.
Tapi sebenarnya jauh lebih baik untuk berpikir 'saya bisa' daripada 'saya tidak akan bisa'.

for the fairest

She knows.
...


Kalimat itu terus terulang di benaknya tanpa henti. Tanpa mengenal waktu dan dimensi. Ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Seakan itu sebuah kutukan yang membayangi kehidupannya. Sebuah vonis hukuman yang menghancurkan tiap keping impiannya—menghancurkan kisah dongeng mereka. Dan seakan itu belum cukup, setiap kelopak matanya menutup yang terbayang hanya wajah Michelle saat itu.

"That ring—you don't wear it."

Tangannya merogoh kantung jubahnya—tempat cincin yang dimaksud berada selama beberapa tahun terakhir. Bukannya ia merasa benda itu berharga sampai harus ia selalu bawa-bawa atau benda itu sebegitu pentingnya hingga ia harus menggenggamnya setiap beberapa waktu. Lingkaran platina itu adalah pengingat. Pengingat mengenai misinya yang belum terselesaikan, pengingat akan seseorang yang terkasih—his Psyche, bukannya ia perlu sebuah pengingat ketika wajah gadis itu satu-satunya yang terbayang—yang sayangnya, bukan pemilik dari pasangan cincin platinanya. Logam di dalam genggamannya itu, ia sedang menunggu waktu ketika ia bisa membuangnya jauh-jauh. Dan sampai saat itu tiba, cincin itu akan terus berada dalam genggamannya. Simbol janjinya. Sehingga ketika ia berada dalam pertemuan bisnis atas nama Harvarth, dengan jas hitam serta gaya rambut yang terlalu rapi dan bukan seperti dirinya ataupun ketika ia sedang meneguk segelas champagne dalam pesta dansa yang diadakan bangsawan Eropa lainnya, ia akan tetap mengingat ada sesuatu yang ia harus selesaikan. Sebuah janji yang teramat penting.


"Don't leave."

Never, princess.
Never ever.


***

Nate, Michelle, Ameh, I miss you... TAT

*will do her best at the exam*


countdown

Seharusnya--seharusnya dia tidak boleh menyentuh Vaio peraknya. Terlebih lagi menyalakan modemnya dan meng-klik icon Firefox-nya. 20 hari lagi, dan demi Tuhan, Tinggi betul kesombongannya dengan menganggap 25 persen kerja kerasnya sudah bisa menghasilkan angka yang lebih baik daripada mereka yang berusaha seratus persen.

...dan rasanya tidak heran jika orang mengatakan bahwa
'karaktermu adalah sebagian dirimu', eh?

Demi.Tuhan.

Ia harus berhenti memikirkan hal lain selain pelajaran dan mulai fokus pada tujuannya. Meskipun, bukan salahnya ia tidak sengaja membaca cerita yang membuat kepalanya penuh dengan plot dan mendorongnya untuk menulis... sesuatu, cerita.

Ah. Berisik.

Sudahlah, tuntaskan saja apa yang ada di kepalanya sekarang. Satu jam tanpa buku terbuka di hadapannya tidak akan melukai siapapun. Lagipula, ia sudah mengunjungi Tuan SinCosTan hari ini, bukankah seharusnya ia mendapat penghargaan atas kerja kerasnya?

April.
Terdengar masih jauh.


d'Arvit.