39: D

i

dia: seseorang.


ii
takdir adalah kata yang klise (semakin sering diucapkan semakin hilang maknanya). tapi mungkin hari ketika dia muncul begitu saja (seperti hujan di tengah hari) adalah sebuah takdir (seberapa klise pun hal itu terdengar). karena keadaan yang akhirnya menginisiasi.

seseorang itu berubah menjadi orang yang manis ketika dia berdiri di samping tanpa mengatakan satu patah kata pun, menemani hingga badai reda.


iii
senyumnya manis (sama seperti tingkah lakunya), dia berguling untuk meniru badut (meskipun tidak mirip). namun usahanya bagus, dan siapa yang tidak senang melihat niat baiknya?


iv
dia sebuah enigma, di saat misteri hampir terungkap dia mendadak mengubah susunannya. sebuah paradoks, gabungan antara siang dan malam. begitu menariknya seperti sebuah puzzle yang kekurangan kepingannya. begitu dekat pada jawaban, namun tetap tidak dapat diselesaikan.


v
cinta.

Leave a Reply