27: J

Kadang aku lupa betapa sempurnanya kamu,

bahkan di tengah malam kamu masih bisa membuatku tersenyum.
Kadang aku lupa tentang kamu,
sampai di saat-saat seperti ini,
ketika meski terpisah jauh kamu masih terasa dekat.

Kadang aku berpikir aku ya aku, kamu ya kamu,
kita dua individu yang bisa hidup terpisah.
Tapi kemudian di tengah malam begini kamu membuktikan aku salah,
sementara aku mendengar suaramu dari balik selimut
sesekali tertawa karena kamu memang pelawak berbakat.

Kadang aku lupa bahwa aku pernah berpikir tak akan bisa hidup begini tanpamu.
Aku pernah diselamatkan olehmu sekali, dua kali,
ada ketiga kali kah?

Kadang aku berharap jarak bisa dikelabui,
kadang aku berharap kamu di sini, atau aku di sana.

Sekian jam nanti aku akan melanjutkan hidup,
tapi kadang,
di tengah malam,
atau di pagi hari,
mungkin juga di sore hari,
aku akan ingat bahwa aku selalu-----



.

Leave a Reply