Tujuh Belas (J)

Seperti melihat gelembung,
dari luar kau mempesona dengan warna.
Satu saja sentuhan jemariku bisa langsung membuatmu pecah,
lenyap seperti kabut pagi.
Jadi terpaksa aku menunggu, melihat, menatap,
warna-warna pelangi yang kau pantulkan.
Cerah dan ceria,
seperti bunga matahari yang baru mekar.
Kali kusentuh kau segera hilang,
tinggalah aku menangisi kepergianmu.
Jadi biarlah aku melihat dari sisi,
sementara kau menarikan warna-warna.

Leave a Reply