40

Ribuan kali berkata semua baik-baik saja, tidak masalah, pada akhirnya hanya menyisakan gaung hampa (juga nafas tercekat dan mata basah). Melemparkan senyum dengan wajah baik-baik, tertawa dipaksakan, pergi mengambil minum untuk menyembunyikan emosi yang memaksa muncul,

I'm okay.

mengetikan kata-kata agar kau bisa memikirkan hal lain, berpura-pura tidak mengerti meskipun kata-kata sinis memaksa untuk diucapkan,

I'm okay.

mengunci diri di kamar, menatap bayangan di cermin dan mengulang dalam hati,

I'm okay.

I'm okay.

I'm okay.

...


I'm not okay.


I'm not okay.

Leave a Reply