We're not insane, just a little bit cherrier than most

Well, so now I'm back. Safe and sound in my bed with my laptop. Baru tadi malem aku pulang dari Bandung. Ngapain? Ikut olimpiade sains provinsi, moment yang udah kutunggu dari tahun kemaren. Gimana nggak, kalau tahun ini aku lolos ke nasional--besar kemungkinan aku bisa dapet beasiswa masuk ITB.

And God knows it's my greatest wish.

Anyway, aku berangkat hari Selasa pagi. Baru mulai beres-beres perlengkapan jam lima pagi, berhubung malemnya aku--apa, ya, in denial mungkin. Rasanya nggak pengen berangkat. Jadi paginya aku nyesel sandiri kenapa nggak beres-beres dari malem. Pake acara bingung milih baju segala lagi, hhehe.. Akhirnya proses melelahkah itu beres. Untuk acara dua hari satu malam itu aku membawa satu tas besar berisi baju dan semua perlengkapan lain plus tas kecil buat naro dompet, hp, ipod, and novel Artemis Fowl III. Nah, dua barang yang terakhir itu aja udah pasti bikin orang bertanya-tanya sebenernya alasan aku ikut ke Bandung ini buat olim atau liburan.

Waktu nyampe di Depdik nih, baru jam setengah delapan. Untung mamah tersayang nganterin dan rela nungguin dengan konsekuensi telat rapat, hwehe.. Jadi setelah kita nungguin di mobil dan ngeliatin pada PNS mengadakan apel (e-nya pake cureg, bukan nama buah xp), ada bapak-bapak berseragam kebangsaan PNS yaitu setelan cokelat muda dengan lambang Kota Bogor di bagian lengannya bilang ke anak cowok yang udah dateng lebih dulu daripada aku supaya ngumpul di pojok halaman. Alhasil begitu denger itu, ibu langsung ngusir dari mobil, nyuruh aku ngikut ke sana supaya beliau bisa langsung pergi ke kantor... dan aku sebagai anak yang berbakti pada orang tua bisa apa? Apalagi udah dikasih ongkos jalan~ :)

Setelah beberapa menit nunggu, Pak Haikal, guru komputer SMAN 1 Bogor selalu pembimbing tim kali ini, datang dan memberikan uang jalan dari sekolah plus materi buat dipelajari. Beberapa menit kemudian, Ao, anak SMAN 2 yang juga pernah satu SMP sama aku dan tahun lalu juga ikut olimpiade bareng, datang. Sebelum cerita berlanjut ke tahap yang lebih lanjut (he?), jadi tim kali ini tuh tim komputer dan tim astronomi. Tim komputer terdiri dari aku, Albert (SMAN 3) dan Alan (SMAN 4), tim astronomi itu Ao (SMAN 2), Valen dan Anis (dua2nya SMAN 3). Yah, jadi kami inilah tim dari Bogor selanjutnya yang akan bersaing di kancah olimpiade tingkat provinsi, hhehe..

Perjalanan ke Bandung dilewati dengan banyak lika-liku. Literally. Jalan berlika-liku membuat kami yang tidur jadi terbangung, tidur, bangun, tidur. Well, you know what i mean. Jalan Puncak sama sekali nggak menyenangkan.

Sekitar jam sepuluh lewat sekian, kita berhenti di Cipanas untuk makan siang. Yang ngebuat aku muter otak sebentar. Entah emang jam di kepalaku nggak beres atau memang ini terlalu pagi buat makan siang? Yah, pokoknya suasana makan siang itu dingin--sedingin udara puncak yang wow. Berhubung kita baru kenal dan segalanya, aku nggak ambil pusing dengan kondisi acara makan siang (?) yang hening itu. Apalagi semuanya pasti juga baru bangun tidur, haa~ dan abis dari situ, acara tidur kembali dilanjutkan. Jam satu siang kita tiba di hotel tempat acara dilaksanakan, dan reaksi aku dan Ao yang tahun lalu sudah pernah ikut langsung:


"Kita nyasar, ya?"
"Ngapain berenti di sini?"
"Salah masuk kali--masih 50m lagi kan?"
"Ini apaan?"

Ya, semacam itulah.


Tapi bayangkanlah bagaimana kekagetan kita yang tahun lalu disuguhi wisma seadanya, terus sekarang hotel model cottage-cottage gitu. Ada ruang tamu + air panas. Geez. I couldn't believe it. Tapi setelah terbiasa dengan keadaan yang sama sekali tidak disangka ini, aku cukup puas dengan duduk di depan tv. Beberapa menit lewat dan--aku udah bilang belum bahwa jam satu siang pun udara di sini dingin? Alhasil, aku dan Ao memutuskan untuk beli PopMie. Lembang dan PopMie adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. SRSLY. Trus akhirnya kita ngajak yang dua orang lagi (Valen-Anis, ada dua orang lagi yang sekamar Tika & Wiwin dari Banjar, tapi mereka nolak) buat nyari cemilan. Pertama kita berhenti di warung deket hotel buat beli merek yang sudah disebut dua kali di atas. Terus, muncul kegilaan pertama dari tim olimpiade Bogor kloter ke-tiga yaitu: beli kartu remi.

A pack of cards.

Kegilaan kedua dari tim olimpiade Bogor kloter ke-empat: beli snack segunung (oke, yang beli paling banyak emang aku, tapi pura-pura nggak tau aja). Dan diakhiri dengan kita balik ke hotel sambil nyembunyiin belanjaan yang cukup banyak. Awalnya kita berniat untuk main kartu, dan emang kita main kartu, sih. Tapi tetep lebih fokus ke belajar plus gosip Manohara yang lagi ada di TV. What can I say, we're good at multitasking B-)

Jam enam sore, waktu makan malam (orang normal macam apa yang makan siang jam enam sore?!) dan kita melakukan kegilaan ketiga: menggedor jendela cottage sebelah untuk menyampaikan amanat pembina ke tim Bogor yang cowok. Sepertinya banyak panggilan yang bisa diberikan pada kami, mulai dari barbar sampai nggak tau malu. Kejadian selanjutnya berlanjut dengan acara mandi sore sebelum ke ruang makan. Kita berempat dengan indahnya mengenakan piyama sehabis mandi dan begitu membuka pintu (kebetulan cottagenya menghadap langsung ke ruang makan).. ternyata orang lain tidak ada yang mengenakan piyama! Ngek. Langsunglah kita heboh dan ribut mengganti celana piyama dengan jeans (ditambah sibuk mengutuk kenapa yang lain belum mandi dan tetap berpendapat kita sebenernya lebih benar, mandi dulu dong sebelum makan xD).

Sewaktu kita makan, nggak sengaja kita duduk tepat di depan cowok yang tadi kamarnya kita gedor dengan nista. Dan mereka langsung pura-pura batuk dengan indahnya. Aku yang belum nyadar mereka itu siapa, cuek aja (nggak ngerti lebih tepatnya). Selesai makan, kita beranjak ke aula tempat diadakan pengarahan. Pas ngintip ruangan itu, ternyata belum ada orang. Jadi kita nunggu aja di depan ruangan. Ngobrol-ngobrol sampai tiba-tiba... ada blitz. Yap, blitz bukan kilat beneran. Dan bertepatan saat itu, aku melihat ke arah sumber cahaya itu yang ternyata... kamera cowok-cowok dari balkon cottage sebelah aula. Mulai terasa aneh. Emangnya kita spesies hewan langka ampe dipapparaziin gtu? Atau mereka ngincer Ao?! *ngikik* Tapi berhubung temen2 yang lain juga pada cuek, aku play along aja. Akhirnya berhubung kita udah keabisan kerjaan di sana dan acara nggak mulai-mulai, kita balik ke cottage. Beberapa menit, lalu balik ke aula lantaran acara udah mulai.

Disebut acara juga, cuma pengarahan-pengarahan biasa. Tapi sewaktu ada pemeriksaan biodata dan tim Bogor maju (berenam) ada suara-suara ribut dari belakang 'wes wes' gitu (FYI, aku nggak nyadar--baru diceritain Anis pas kita udah keluar). Dan akhirnya hari itu diakhiri dengan belajar sampai jam sepuluh terus langsung tidur~

Besoknya, bangun jam 04.45

Sarapan jam enam terus--berhubung waktu masih banyak, akhirnya kami menjelajah hotel dan menemukann... MERAK JANTAN di pojok dekat permainan anak-anak (ayunan, jungkat-jungkit, dsb). Burung itu dalam kondisi memprihatinkan dengan kandang yang sempit (buat di melebarkan ekornya aja belum tentu cukup), di tanahnya banyak batu-batu bekas kontruksi, makanannya habis. Kasian banget deh pokoknya. ==a

Owell, pokoknya terus olim akhirnya dimulai jam delapan sampai kira-kira jam setengah dua belas. Abis itu siap2 buat pulang. Tas yang awalnya cuma bawa dua.. mendadak jadi tiga! Nah, itu salah satu keanehan, kenapa barang-barang jadi beranak-pinak begini? Tapi asal mobilnya cukup, sih~ Akhirnya setelah nunggu cukup lama, sempet beli souvenir segala macam... kita pulang....... belum, sih. Sempat ke Kartika Sari dulu beli oleh-oleh buat anak-anak sekelas (aku kan baik :) *ditoyor*). Baru abis itu kita pulang, beneran.

Tinggal tunggu pengumuman Juli nanti.

Leave a Reply