156

Di puluhan kilometer antara Bogor-Bandung, saya baru sadar bahwa saya kehilangan kunci. Ruangan tempat saya menumpukan ribuan mimpi saya tidak lagi bisa dibuka. Saya mungkin harus menunggu sampai kunci penggantinya selesai, tapi selagi menunggu, mimpi saya tersegel rapat-rapat. Apa enaknya hidup tanpa mimpi?

Leave a Reply