127

Bolehkah kami hancur,
luruh sampai tinggal gaung,
karena tampaknya untuk saat ini
hanya itu yang bisa kami lakukan.

Masih tak bolehkah kami hancur,
lebur sampai tinggal gaung,
karena tampaknya kalau bertahan hidup
kami hanya jadi selongsong kosong
yang lupa warna.

Kenapa kami tak boleh hancur,
lenyap sampai tinggal ingatan,
kalau kau bahkan tidak memberi alasan agar kami bertahan?

Leave a Reply