Three Little Pigs

Tiga babi kecil bermain.

Yang pertama terlalu bodoh untuk peduli, menatap dunia dengan kacamata kuda miliknya. Mengira semua baik-baik saja selama kebutuhannya terpenuhi. Dunia boleh berkata apa, asalkan makanan tersedia, baginya tidak masalah.

Yang kedua berpura-pura tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Dalam hati was-was, melampiaskan pada apa saja yang ada di sekelilingnya. Merasakan kesalahan namun tidak bertindak untuk memperbaikinya. Mencari perhatian orang-orang dengan masalah, karena ia tidak memiliki apa-apa lagi.

Yang ketiga berpikir bahwa ia pintar. Padahal dalam kesombongannya itu ia seringkali justru mengucapkan kata-kata yang membuatnya terdengar bodoh. Menjatuhkan diri sendiri, dan dalam prosesnya, masih menganggap dirinya paling benar.

Masih ada serigala yang menganggap bahwa dirinya jahat dan tidak peduli. Ia memilih jalan untuk menjadi pemeran antagonis. Namun ia hanya menutupi kelemahan dirinya dengan bertingkah kuat dan jahat. Berpura-pura tidak mempedulikan perasaan orang lain dan bersembunyi di balik topeng antagonisnya.

Mereka berempat memainkan perannya masing-masing,
dalam sebuah sandiwara bernama kehidupan.

Leave a Reply