I had fun

Entah sejak kapan suara ketukan keyboard membuatnya tak bisa lepas. Ingin menuliskan beragam perasaan dan merajut jutaan mimpi. Menuliskan impian untuk kemudian dibandingkan di masa depan.

Hei, aku berkembang tidak?
Apa aku sudah semakin dewasa?

Mengapa menulis itu membuatnya ketagihan? Sulit dikatakan.

Tapi ini menyenangkan. Hanya menatap layar 14" dan huruf-huruf yang muncul satu per satu. Oke, mungkin dia jadi terdengar aneh. Ketimbang melakukan hal lain yang lebih tidak berguna, bukankah menulis itu lebih baik? Mungkin terdengar seperti sebuah pembelaan, dan ia akui itu memang sebuah pembelaan, tapi tidak apakan? Terlepas memang ia seharusnya bersiap menghadapi ujian biologi esok hari atau mengerjakan tugas matematika atau pekerjaan lain yang menumpuk. Menulis itu menyenangkan, melepas penat seharian.

Walau sekali lagi mungkin cara menulisnya memang aneh. Tiga post dalam satu hari mungkin memang tidak normal. Apalagi tidak seperti blog kebanyakan orang yang menceritakan sesuatu secara kronologis, dia hanya menulis apa yang sedang ia rasakan. Ya, ini caranya melepas beban pikiran. Dan peduli apa dia. Hasil survey berkata ia bukan orang yang memiliki jalan pikiran normal.

Mungkin sudah saatnya ia menghentikan jarinya.

Selamat malam.

Leave a Reply