King of Infinite Space

Pertama biasa saja.
Empat puluh delapan bulan seakan tak berarti.
Singgasana emas tak memberikan jejak.
Jalan setapak yang sama,
aneh.
Bahkan dalam mimpi pun tak pernah bertemu.
Sebatas lirikan tanpa arti.

Tunggu.
Apa menyadari saja tidak?

Bumi terus berputar.
Roda kehidupan tak sekalipun menurunkan temponya.
Sosoknya kian penting.
Pelita kebijaksanaan.
Kebaikan hati.
Hidupnya menginspirasi.

Hitungan minggu membuat kesan.
Hitungan jam membuat rasa.

Hei.
Kehadiranmu ditunggu.
Selalu.

Leave a Reply