185

Saya pikir sebaiknya memang kita punya kendali atas seluruh kepala kita, sehingga kita bisa memilih apa yang ingin kita ingat dan apa yang ingin kita lupa. Tidak semua orang ingin detail kehidupannya terekam, saya kira. Alangkah baiknya kalau kita bisa menyisakan momentum yang baik saja, mungkin saat ketika kita begitu dalam cinta hingga kita masih merindukan satu sama lain meskipun kita berdiri berhadapan. Sementara malam-malam yang kita habiskan dalam kesendirian, menangisi takdir dan bertanya kenapa, seandainya kita bisa lupa saja...


Leave a Reply