65

Kau ingat Indira, pernah kau bilang bahwa kau takkan pernah jatuh. Semua orang tahu bahwa sayapmu yang terbaik, tak pernah gagal membuatmu naik. Kau ingat Indira, pemandangan yang kau lihat tak pernah kau bagi pada orang lain, tidak pernah ada orang yang bisa menjangkau ketinggianmu.

Lalu kau melepas sayapmu tanpa sadar, tergoda iming-iming karpet terbang yang bisa membawamu terbang tanpa usaha. Seperti layaknya pelaut yang tersihir nyanyian siren saja. Saat sihirnya habis dan karpet ajaib berubah menjadi sepotong kain, apa yang bisa kau lakukan untuk melawan gravitasi?

Tapi tak perlu ragu lagi, Indira, kukembalikan sayapmu agar kau bisa kembali ke tempatmu berasal. Dan kali ini mungkin kau akan sadar bahwa semua orang akan memberikanmu harapan tanpa pernah bisa mempertanggungjawabkannya.

Leave a Reply