fine, Buona Notte.

Ah, ya, benar. Memang terlalu membenamkan diri dalam dunia maya itu hal yang sangat, merusak. Kita semua memiliki 'real world' masing-masing yang tentunya, harus kita lebih utamakan daripada kehidupan di dunia maya.


Meskipun terus terang saja, saya tidak melihat adanya perbedaan yang berarti antara orang-orang yang membuka situs facebook setiap hari dengan orang yang membuka IH. Toh pada dasarnya sama-sama bersosialisasi. Hanya saja di IH, mereka tidak menggunakan nama-nama asli. Tapi apa bedanya dengan forum-forum lain seperti, maaf, Kaskus, Indowebster, dan lainnya. Sama-sama menggunakan nick, dan bukan tidak mungkin ada yang berpura-pura menjadi orang lain. Laki-laki yang berpura-pura menjadi perempuan, atau sebaliknya.

Setidaknya, kami tahu bahwa setiap karakter bukanlah orang yang asli. Setidaknya, kami bersenang-senang. Mendapatkan teman-teman baru yang memiliki hobi yang sama, teman yang bisa diajak curhat, yang bisa ditanyai ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Dan kalau ditanya, apa manfaat dari IH:

Faktanya, banyak pelajar Indonesia yang menganggap pelajaran Bahasa Indonesia lebih sulit daripada Bahasa Inggris. Dan mereka, mengggunakan Bahasa Indonesia setiap hari. IH, bukan hanya mengajarkan tentang bagaimana cara berimajinasi, tapi juga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bukti? Nilai Bahasa Indonesia saya meningkat. Tugas mengarang bisa diselesaikan dengan jauh lebih lebih mudah daripada sebelumnya.


Mungkin terdengar seperti mencari-cari alasan. Mereka yang menganggap IH hanyalah buang-buang waktu akan berkata ini adalah alasan yang bisa dibantah.

Tapi saya ingin sekali bertanya, pernahkah mereka membaca cerita-cerita yang ditulis oleh anggota IH? Mungkin sekarang tulisan mereka hanya sebuah karangan yang tidak bermakna untuk orang lain, tapi ini bisa menjadi modal untuk sesuatu yang lebih besar. Percayakah kalian jika saya mengatakan bahwa ada BANYAK anggota IH yang bisa menulis cerita yang lebih bagus daripada tulisan-tulisan yang sudah diterbitkan? Cobalah baca beberapa karangan terbaik hasil anggota IH sebelum mengomentarinya.

Dan yang ingin saya ketahui sebenarnya, apalah perbedaan IH dengan komunitas penulis Indonesia? Kami sama-sama menulis. Apakah mereka menganggap tulisan kami hanyalah sampah yang tidak ada gunanya? Tulisan yang kami susah payah tulis itu, apakah menurut kalian itu hanyalah sampah sehingga berbeda dengan cerita-cerita lain? Demi Tuhan, hanya karena kami menggunakan setting yang bersifat fiksi bukan berarti yang kami pikirkan hanyalah imajinasi yang tidak bermanfaat. Tahukah kalian, ketika kami menciptakan satu cerita, kami terkadang harus melakukan riset mengenai sejarah, adat daerah, tokoh, tempat, keistimewaan negara, dan pengetahuan umum lainnya? Dan itu adalah salah satu manfaat lain dari IH, mendapat ilmu.

Sekarang jelaskan pada saya mengapa menulis di IH lebih buruk daripada bermain-main di Facebook karena saya sama sekali tidak mengerti mengapa bisa ada orang yang menganggap kegiatan kami ini hanya buang-buang energi. Kami tidak merugikan siapapun, kami tidak melakukan suatu dosa. Bukankah berimajinasi lebih baik daripada bergunjing?

Mungkin kami memang menyukai fiksi, Harry Potter, dan semuanya. Tapi lebih dari itu, kami adalah penulis. Apalah sebuah tulisan tanpa imajinasi? Cerita fiksi--imajinasi, Harry Potter, The Lord of the Rings, Matrix, Alice in Wonderland, Naruto, Cinderella, Dragon Ball, Negara Kelima, Angels and Demons, Boys Before Flowers, Underworld, Draculla, Twilight, semuanya fiksi bukan? Semuanya adalah hasil imajinasi pembuatnya.

Jadi mengapa kami tidak boleh berimajinasi?


Saya cinta IndoHogwarts dan sama sekali tidak pernah menyesal telah bergabung ke dalamnya.

Leave a Reply